Cara Pencegahan HIV AIDS Pada Ibu Hamil Dalam Islam
HIV/AIDS menjadi momok bagi masyarakat pada era kebebasan berprilaku saat ini, sehingga tidak heran apabila wanita mengandung merasa was-was dirinya terkena penyakit paling menakutkan ini. Maka moms perlu paham dan segera amalkan cara pencegahan hiv aids pada ibu hamil menurut Islam yang sesuai dengan fitrah manusia dan menenangkan perasaan bunda.
Bisa dibanyangkan apabila bunda terkena penyakit hiv aids maka janin atau bayi dalam rahim kemungkinan besar ikut terkena dampak penyakit paling mematikan ini, dan bahkan suami dan anak-anak juga bisa tertular, mengerikan bukan ?
Penyebab HIV/AIDS Pada Ibu Hamil
Semua pihak tentu tahu bahwa penyebab utama semakin meluasnya penyakit HIV/Aids ialah karena perilaku masyarakat yang melanggar hukum-hukum Islam, dan sejarah membuktikan bahwa virus HIV AIDS pertama kali disebabkan oleh prilaku kaum homoseksual. Dan Ilahi telah melarang keras seks sesama jenis, perempuan dengan perempuan atau laki-laki dengan laki-laki.
Kemudian penularan HIV/Aids di masyarakat dari jarum suntik para pengkonsumsi narkoba juga melanggar aturan agama. Oleh sebab itu, upaya preventif adalah cara pencegahan hiv aids pada ibu hamil yang paling efektif, yakni dengan menjauhi kekebasan berprilaku semisal berzina, selingkuh, narkoba dan lainnya.
Kemudian prostitusi atau pelacuran yang merebak di negeri ini ikut andil dalam penyebaran HIV AIDS, bahkan oleh para pengamat sosial mengatakan bahwa jumlah kasus HIV/AIDS itu ibarat pucuk gunung salju artinya yang diketahui atau nampak itu sedikit, padahal kenyataannya kasus penderita HIV/AIDS itu luar biasa besar.
Cara Pencegahan HIV AIDS Pada Ibu Hamil
Ibu hamil penderita HIV/AIDS yang semakin banyak membuat kita merinding sehingga diperlukan langkah jangka pendek dan jangka panjang dalam mencegah penyebaran penyakit berbahaya ini yakni :
1. Solusi Jangka Pendek Pencegahan HIV/AIDS pada Ibu Hamil
Semula dari saat ini, ibu hamil harus menjadi pribadi muslimah yang taat kepada Allah dan RasulNya, yakni dengan menjauhi segala larangan dan mematuhi perintah agama, yaitu dengan tidak mengkonsumsi narkoba, melakukan seks bebas (selingkuh), tidak bergaul dengan pelaku zina/pelacur, menutup aurat dengan jilbab dan kerudung.
Kepada suami bumil juga harus menjadi seorang isteri yang menyenangkan mereka dan mengajak untuk taat beribadah kepada Allah SWT supaya pasangan tidak melakukan perilaku yang berujung pada ketularan penyakit HIV / AIDS.
2. Solusi Jangka Panjang Pencegahan HIV/AIDS pada Ibu hamil
Negara merupakan pihak yang paling berwenang dalam memberantas semua penyebab penularan penyakit HIV AIDS untuk mengayomi rakyatnya supaya sehat dan merasakan ketentraman hidup. Pertama asas sebuah negara harus diganti dengan Islam supaya dapat melakukan semua tindakan pencegahan tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.
Pertama, negara akan memberantas peredaran narkoba di seluruh wilayah dan juga menangkap semua para pengedar terutama para produksen dan mafia narkoba.
Kedua, menutup semua jenis lokalisasi pelacuran yang menjadi sarana terbesar bagi penularan virus HIV dan AIDS. Melarang adanya media yang bersifat pornografi dan pornoaksi yang dapat memicu orang untuk menyalurkan seks secara menyimpang dari hukum Islam.
Pemberlakuan hukum dan sanksi yang tegas pada para pelaku zina sesuai dengan aturan Islam (hudud dan jinayat). Tidak membiarkan adanya homo sesksual, lesbian, transgender dan bentuk penyimpangan seks lainnya.
Ketiga, cara mencegah HIV AIDS selanjutnya dengan menerapkan sistem ekonomi Islam yang memakmurkan rakyatnya sehingga tidak ada lagi kemiskinan yang terkadang menjadi alasan bagi para pelacur untuk menjual kehormatannya. Dibarengi dengan penerapan sistem pendidikan Islam yang membuat para pelajar menjadi bertaqwa kepada Allah SWT.
Itulah cara pencegahan hiv aids pada ibu hamil yang bisa dilakukan pribadi dan keluarga, serta negara yang lebih berwenang dan paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Bisa dibanyangkan apabila bunda terkena penyakit hiv aids maka janin atau bayi dalam rahim kemungkinan besar ikut terkena dampak penyakit paling mematikan ini, dan bahkan suami dan anak-anak juga bisa tertular, mengerikan bukan ?
Penyebab HIV/AIDS Pada Ibu Hamil
Semua pihak tentu tahu bahwa penyebab utama semakin meluasnya penyakit HIV/Aids ialah karena perilaku masyarakat yang melanggar hukum-hukum Islam, dan sejarah membuktikan bahwa virus HIV AIDS pertama kali disebabkan oleh prilaku kaum homoseksual. Dan Ilahi telah melarang keras seks sesama jenis, perempuan dengan perempuan atau laki-laki dengan laki-laki.
Kemudian penularan HIV/Aids di masyarakat dari jarum suntik para pengkonsumsi narkoba juga melanggar aturan agama. Oleh sebab itu, upaya preventif adalah cara pencegahan hiv aids pada ibu hamil yang paling efektif, yakni dengan menjauhi kekebasan berprilaku semisal berzina, selingkuh, narkoba dan lainnya.
Kemudian prostitusi atau pelacuran yang merebak di negeri ini ikut andil dalam penyebaran HIV AIDS, bahkan oleh para pengamat sosial mengatakan bahwa jumlah kasus HIV/AIDS itu ibarat pucuk gunung salju artinya yang diketahui atau nampak itu sedikit, padahal kenyataannya kasus penderita HIV/AIDS itu luar biasa besar.
Cara Pencegahan HIV AIDS Pada Ibu Hamil
Ibu hamil penderita HIV/AIDS yang semakin banyak membuat kita merinding sehingga diperlukan langkah jangka pendek dan jangka panjang dalam mencegah penyebaran penyakit berbahaya ini yakni :
1. Solusi Jangka Pendek Pencegahan HIV/AIDS pada Ibu Hamil
Semula dari saat ini, ibu hamil harus menjadi pribadi muslimah yang taat kepada Allah dan RasulNya, yakni dengan menjauhi segala larangan dan mematuhi perintah agama, yaitu dengan tidak mengkonsumsi narkoba, melakukan seks bebas (selingkuh), tidak bergaul dengan pelaku zina/pelacur, menutup aurat dengan jilbab dan kerudung.
Kepada suami bumil juga harus menjadi seorang isteri yang menyenangkan mereka dan mengajak untuk taat beribadah kepada Allah SWT supaya pasangan tidak melakukan perilaku yang berujung pada ketularan penyakit HIV / AIDS.
2. Solusi Jangka Panjang Pencegahan HIV/AIDS pada Ibu hamil
Negara merupakan pihak yang paling berwenang dalam memberantas semua penyebab penularan penyakit HIV AIDS untuk mengayomi rakyatnya supaya sehat dan merasakan ketentraman hidup. Pertama asas sebuah negara harus diganti dengan Islam supaya dapat melakukan semua tindakan pencegahan tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.
Pertama, negara akan memberantas peredaran narkoba di seluruh wilayah dan juga menangkap semua para pengedar terutama para produksen dan mafia narkoba.
Kedua, menutup semua jenis lokalisasi pelacuran yang menjadi sarana terbesar bagi penularan virus HIV dan AIDS. Melarang adanya media yang bersifat pornografi dan pornoaksi yang dapat memicu orang untuk menyalurkan seks secara menyimpang dari hukum Islam.
Pemberlakuan hukum dan sanksi yang tegas pada para pelaku zina sesuai dengan aturan Islam (hudud dan jinayat). Tidak membiarkan adanya homo sesksual, lesbian, transgender dan bentuk penyimpangan seks lainnya.
Ketiga, cara mencegah HIV AIDS selanjutnya dengan menerapkan sistem ekonomi Islam yang memakmurkan rakyatnya sehingga tidak ada lagi kemiskinan yang terkadang menjadi alasan bagi para pelacur untuk menjual kehormatannya. Dibarengi dengan penerapan sistem pendidikan Islam yang membuat para pelajar menjadi bertaqwa kepada Allah SWT.
Itulah cara pencegahan hiv aids pada ibu hamil yang bisa dilakukan pribadi dan keluarga, serta negara yang lebih berwenang dan paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
0 Response to "Cara Pencegahan HIV AIDS Pada Ibu Hamil Dalam Islam"
Post a Comment